Menghadapi sesuatu yang berat biasanya akan menimbulkan sensasi rasa
cemas, panik, takut, tegang, gelisah, gundah gulana, dan lain sebagainya
yang rasanya sangat tidak nyaman. Sesuatu yang berat itu salah satunya
adalah ketika kita akan menjalani suatu ujian, tes dan kompetisi lomba.
Tidak hanya berlaku untuk anak-anak dan remaja yang duduk di bangku
sekolah dan kuliah saja, namun juga untuk orang-orang dewasa juga
terkadang harus menghadapi situasi tersebut. Tes wawancara, ujian
kenaikan jabatan dan kompetisi lomba antar perusahaan adalah beberapa
contoh untuk yang orang dewasa.
Manusia yang hidup pada masyarakat yang berperadaban dengan sistem
sosial yang baik umumnya cepat atau lambat akan dihadapkan pada situasi
yang membuat cemas, gugup, khawatir dan takut akan suatu ujian, tes atau
lomba. Kualitas kemampuan seorang akan diuji untuk tujuan tertentu
atau bisa juga untuk menentukan satu atau lebih orang yang terpilih dari
banyak orang. Rasa yang kurang menyenangkan tersebut memang merupakan
sifat dasar yang umumnya dimiliki oleh seorang manusia normal. Tanpa
adanya rasa takut, cemas, tegang, gugup, dan lain sebagainya, maka
kesehatan rohaninya bisa dipertanyakan.
Jika memang tidak bisa dihindari, maka ada beberapa tips cara yang bisa
dilakukan untuk meminimalisir, mengurangi rasa takut, gugup, tegang,
cemas, dan lain sebagainya menjelang dilakukannya ujian, tes, kompetisi
lomba, dan lain-lain :
1. Berkumpul dengan Orang-Orang yang Santai
Saat mau ujian atau tes biasanya akan para pesertanya akan terpecah
menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang memanfaatkan waktu sebaik dan
seefektif mungkin untuk belajar materi yang akan diujikan serta kelompok
yang lebih memanfaatkan waktu yang ada untuk menenangkan diri sebelum
ujian atau tes dilakukan. Jika anda tidak mau pusing atau stres di
awal, maka sebaiknya anda selalu berada di dekat kolompok yang
menenangkan diri tanpa banyak membahas masalah materi pelajaran. Jauhi
orang-orang yang gemar membahas materi yang akan mungkin keluar saat
ujian nanti agar anda tidak terkena pengaruhnya.
2. Tidak Belajar Untuk Mempersiakan Diri Lagi
Manfaatkan waktu yang tersisa sebelum ujian/tes dimulai untuk santai
serta melarang diri sendiri untuk belajar atau membahas materi ujian.
Carilah tempat yang paling tenang dan nyaman untuk menikmati saat-saat
santai. Boleh-boleh saja mengajak teman kita yang juga ingin santai
sebelum ujian agar bisa berbicara dengan topik obrolan ringan di luar
materi yang diujikan.
3. Melakukan Aktivitas yang Menghibur Diri
Pada saat santai kita bisa melakukan berbagai aktivitas atau kegiatan
yang menghibur tanpa mengganggu orang lain yang ada di sekitar kita
untuk melupakan sejenak ujian atau tes yang akan berlangsung. Aktivitas
atau kegiatan tersebut bisa berupa main game di handphone, laptop atau
ipad, chatting jejaring sosial lewat ponsel pintar, mendokumentasikan
diri sendiri dan teman-teman yang lain saat mau ujian, menelepon teman
yang lain, makan minum di kantin, nonton televisi, dan lain sebagainya.
4. Meyakini Bahwa Persiapan Telah Sempurna
Untuk bisa yakin dan percaya diri, kita harus mempersiapkannya jauh-jauh
hari. Semua itu tidak akan mudah untuk bisa dijalani dengan baik tanpa
persiapan yang cukup matang. Sebelum ujian kita harus belajar dengan
baik dan benar setiap hari untuk menghindari belajar dengan sistem kebut
semalam (SKS). Sebelum ujian pun juga harus dipersiapkan
kelengkapan-kelengkapan yang dibutuhkan seperti alat tulis, pakaian,
bukti/kartu tanda peserta ujian/tes/lomba, uang saku, kendaraan, dan
lain sebagainya.
5. Banyak Berdoa dan Berserah Diri Pada Tuhan
Yang terpenting dari semua ini adalah kita harus menyerahkan diri kita
seutuhnya kepada Sang Khalik Allah SWT karena diriNyalah yang memiliki
kuasa untuk membuat gagal atau berhasil diri kita pada tes atau ujian
yang akan dilaksanakan. Usaha dan doa adalah satu-satunya cara terbaik
untuk mempersiapkan semua itu. Apapun hasilnya terima dan syukuri
dengan lapang dada. Apapun yang terjadi berarti adalah kehendakNya.