16.23
Aksi Demo Koalisi Mahasiswa Peduli Polije (KMPP) di depan Gedung Asah Asih Asuh
Jum’at siang, 5 Desember 2014 mahasiswa Polije (Politeknik Negeri Jember) yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Peduli Polije (KMPP) mengadakan aksi demo di depan Gedung Asah Asih Asuh Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini di mulai pukul 13.00 WIB. Aksi ini menuntut kejelasan atas tersebarnya dokumen rahasia yang berisi berita acara pertimbangan calon direktur Politeknik Negeri Jember. Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa jabatan struktural dan non-struktural sudah di atur untuk masa jabatan 2011 – 1015 dan 2016 – 2019.

Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam KMPP menyuarakan agar kepemimpinan di Politeknik Negeri Jember bersih dari unsur KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme). Mereka mengajukan tiga tuntutan untuk Direktur Nanang Dwi Wahyono yaitu, membuat pengakuan bersalah secara tertulis atas praktek KKN yang sudah dilakukan, meminta maaf kepada seluruh civitas akademika Polije dan melakukan audiensi terbuka ;dan jika memang terbukti bersalah maka dengan rendah hati untuk mengundurkan diri dari jabatan struktural dan non-struktural di kampus Politeknik Negeri Jember.

Setelah menyampaikan tuntutannya kepada pihak lembaga, pihak lembaga memberikan kesempatan untuk menemui direktur dengan mengutus beberapa orang perwakilan masuk menemui Direktur Nanang Dwi Wahyono. Setelah dikonfirmasi, Oki Septian Hermana selaku koordinasi aksi menyatakan bahwa dari pihak lembaga menjelaskan jika proses pemilihan direktur ini sudah berjalan dengan baik. “mereka menyampai tahapan – tahapan pemilihan direktur dari tahun 2010 dan sudah menurut mereka sudah mengikuti tahapan prosedur, juga mereka menunggu fatwa dari menteri”.

Kemudian KMPP memutuskan untuk terus mengawal perkembangan pemilihan sampai terpilh direktur yang baru. “kami akan tetap memantau perkembangan dari pemilihan direktur ini, karena ditakutkan ada pihak yang memutar balikkan fakta yang ada”, Oki menanbahkan.

Oleh : Ahmad Junaidi Al Jawawi
Foto : Siti Sholehatul Muharromah