Acara Depresi UKM Lumut. Doc. Dipta/Explant |
Explant – Rabu (01/06) Depresi ( Demo apresiasi seni ) merupakan sebuah acara yang dilaksanakan
oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lumut sebagai salah satu program
kerja. Acara ini memadukan antara seni lukis, musik, dan tari untuk pengapresiasian seni
anggota ukm lumut kepada masyarakat luas sebagai gerakan
pelestarian budaya.
Ande-ande lumut
menjadi cerita penokohan depresi tahun ini, sebuah cerita tradisional yang didalamnya menyuguhkan intrik dan romantisme cerita kerajaan Jenggala. Dalam ceritanya pangeran
Kusumayudha
akan memilih calon permaisuri dari para kelenting. Cerita yang dibawakan pun
tidak terkesan kaku dengan dikombinasikannya dengan tarian kontemporer sehingga menjadikan Depresi kali ini ditunjukkan kepada penonton yang berjiwa muda.
Acara yang berlangsung pada pukul 19.00 WIB ini menjadi salah satu acara
yang meriah,karena banyak penonton dari dalam kampus maupun dari luar kampus
yang ikut meramaikan acara tersebut. Sehingga panitia meminjam lahan parkir
menjadi langkah antisipasi UKM
Lumut untuk
mengatasi kekurangan lahan parkir penonton.
Redupnya cahaya lighting
mengiringi Depresi kali ini, seperti memberi kesan
kolosal disetiap adegan dalam pementasannya. Banyaknya
penonton melebihi kuota kursi yang disediakan panitia, menyebabkan banyak penonton yang menikmati acara Depresi
dengan berdiri. Tanggapan pun terlontar dari salah
satu penonton depresi kali ini “Mungkin kurang besar ya gedungnya sehingga
kurang memadai
untuk penonton yang baru datang, kasihan tidak mendapatkan tempat duduk. Saran
saya untuk
kedepannya depresi ini dapat diadakan di gor perjuangan 45 sebagai upaya
pencegahannya.” ujar Ganang yang saat
itu menonton Depresi.
Kemandirian acara ini terlihat ketika UKM Lumut mempersiapkan acara. Kurangnya
respon dari lembaga akan acara Depresi kali ini mengharuskan UKM Lumut bekerja
mandiri mencari sponsor sebagai menyokong pendanaan acara ini. “Ketika kami mengajukan proposal acara ini ke lembaga, mengalami problem. Jadi untuk tahun ini kami tidak disupport dana sama sekali
oleh lembaga, jadi dana kami full dari sponsor.” Ujar Vian Rizqi Mulyono
selaku ketua pelaksana.
Dalam segi
telentpun cukup kompak ketika anggota ukm lumut ini sering melakukan latihan
secara rutin di aula student center jauh hari sebelum hari pementasan. Salah
satu anggota lumut juga mengikuti Talk Show yang dibuat oleh
Soka Radio dalam membantu publikasi pada acara Depresi kali ini.”Kami diberi support
dari Soka Radio untuk fasilitas publikasi tentang acara kami melalui acara talk
show Soka Radio.” Tutur Vian.
Oleh : Mohammad Nur Huda