18.44
‘Bioenergi komet’ dalam hal ini bukanlah benda langit bergerak di luar angkasa yang memiliki bioenergi, akan tetapi sebuah seminar lokal tentang bioenergi yang diprakarsai oleh Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan (KOMET). Acara ini berlangsung pada Sabtu, 1 Oktober 2014 bertempat di Aula Soetrisno Widjaja Politeknik Negeri Jember. Bertemakan

‘Bioenergi sebagai sumber energi terbarukan sekarang dan masa depan’, seminar ini dihadiri oleh mahasiswa TET semester 1, 3 dan 5, mahasiswa UNMUH serta UNEJ.  Bertujuan agar dapat menyelesaikan masalah Bahan Bakar Minyak yang kapasitasnya minim sedangkan kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor di Indonesia meningkat secara bertahap.

“Baru-baru ini pasokan bensin krisis, sedangkan kebutuhan kita tidak sebanding dengan pasokan yang ada. Dengan seminar ini diharapkan mahasiswa kritis terhadap Energi. Sedangkan bioenergi sendiri bisa sebagai alternatif pengganti bensin,” ungkap Maqrub Abidin selaku ketua panitia. Mahasiswa TET semester  3 ini mengakui acaranya cukup sukses dengan antusiasme peserta yang baik juga keberhasilannya mendatangkan direktur POLIJE Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM., Pembantu Direktur III Ir. Joko Irsan Sanyoto, S.Pt, MP, dan  Kepala Jurusan Teknologi Pertanian Ir. Iswahyono, MP  yang notabene memiliki jadwal padat. Kegiatan inti  berfokus pada workshop bioetanol dimana  peserta dapat secara langsung bereksperimen dengan bimbingan pemateri workshop. Menurut Maqrub, inilah puncak acara yang memiliki nilai ketertarikan bagi peserta.

Titik yang menuai perhatian besar bagi masyarakat kampus adalah ketika mobil warna orange yang menggunakan bioetanol dijalankan di pelataran tempat seminar sebagai bagian dari pameran teknologi. Item ini  merupakan prototype mobil untuk 1 penumpang yang sempat mengantarkan KOMET menempati urutan 7 besar pada lomba IEMC di Surabaya pada Oktober kemarin.
Oleh : Galuh Dwi S.
Bioetanol sebagai sumber energi alternatif (doc. google)