11.47
Maba Polije saat menerima pendidikan karakter di SECABA
  
Setiap tahun  ajaran baru semester ganjil, Polije mengadakan agenda pengenalan kehidupan kampus (PEKA). Pada tahun ini peka dilakukan selama 5 hari di dua tempat, yaitu di kampus Polije dan di Sekolah Calon Bintara (SECABA). Kegiatan sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya dikhususkan untuk para mahasiswa baru Politeknik Negeri Jember.

Menurut beberapa peserta, kegiatan PEKA yang dilakukan di dalam kampus tepatnya di GOR Perjuangan 45, sarana dan prasarana kurang efektif seperti sound system yang kurang terdengar sehingga para peserta kurang jelas mendengar penjelasan maupun perintah dari panitia. "Acara yang disusun oleh Deperma kurang memuaskan dan rame sehingga kebanyaka dari peserta merasa bosan dengan acara yang seperti itu - itu saja," ujar Laila salah satu peserta dari golongan B.

Setelah kami konfirmasi dengan ketua panitia penyelenggara peka dari Deperma menyebutkan bahwa memang kurang, sarana dan prasarana sehingga tidak efektif seperti yang dikeluhkan peserta, serta sesama anggota Deperma kurang terjalan keakraban dan komunikasi.

Di Secaba para mahasiswa baru diberi materi pendidikan karakter agar memiliki sikap disiplin. "Di sini para maba diberi materi militer namun tidak persis seperti yang diterapkan untuk para calon bintara. Diantaranya tata upacara sipil, wawasan kebangsaan, peraturan baris berbaris", ujar Joko Priyono sebagai Komandan Kompi (Danki) A. Materi - materi tersebut dikenalkan kepada mahasiswa baru agar mereka memiliki rasa cinta tanah air, patriotisme, disiplin dan memiliki jati diri yang kuat.

Joko Priyono mendapatkan mandat dari Direktur Politeknik Negeri Jember untuk mendidik para mahasiswa baru agar memiliki sikap patriotisme dan disiplin. "Saya mendapat mandat dari Direktur Polije untuk mengenalkan empat materi tersebut kepada maba, karena waktu 2 hari disini tidak cukup untuk menerapkan kepada maba, butuh waktu lebih lama".

Joko menambahkan maba Polije lebih mudah dibimbing dari pada maba unej yang mendapat pendidikan jumat, sabtu 22 - 23 agustus lalu, Unej sendiri masih tahun ini memberikan pendidikan kedisiplinan kepada maba sehingga masih terasa lebih sulit dan maba seperti tidak begitu serius mengikuti.

Harapan para pelatih dari secaba agar para maba sarapan terlebih dahulu sebelum kegiatan. "Saya berharap sebelum kegiatan pagi para maba harus sarapan dahulu agar kesehatannya tidak terganggu karena maba datang kesini mulai pukul 6 pagi. Saya tidak tahu kalau ada yang tidak sarapan dan baru tahu saat ada 3 maba yang sakit, pada saat saya tanya ternyata belum sarapan karena harus datang pagi", ujar Joko Priyono selaku Komandan  Kompi A.

Penulis : Ahmad Junaidi A.J.
Foto : Khoironi Ferdiansyah