Negeriku indah
Negeriku subur
Negeriku beragam
Para nenek moyang memerdekakan negeriku
Dengan nyawa mereka berkorban
Rasa sakit hilang sekejap
Merdeka satu tekad
Damai satu suara
Negeriku hebat
Negeriku luas
Negeriku berbagai petani
Tapi kini…
Negeriku di kikis ombak
Pulauku dijarak tetangga sendiri
Budayaku subur di rumah asing
Hasil bumiku di makan rayap lintah
Mengerat daging negeriku
Ku teteskan air mata dalam ketidakberdayaan
Negeriku dikoyak
Negeriku malang
Tergarlah negeriku
Tetaplah bertahan sampai akhir yang tak kau ketahui…
-Ika Nur Diantika, Explant 2010-