12.20


Explant! Selain definisi pers mahasiswa, mungkin masih banyak yang blank dan bertanya-tanya. Apa saja yang Explant punya? Apa saja yang ada dalam Explant? Apakah gunanya berkecimpung di dunia Persma?
Untuk regenerasi, Explant mulai mendapatkan yang diimpikan, yakni tumbuhnya minat bakat pada calon anggota. Untuk kedepannya, diharapkan mereka semakin mencintai budaya menulis, membaca, dan berani hunting berita dalam situasi apapun. Bukan janji yang diutamakan, tetapi tekad yang kuat dapat membuat mereka menjadi mahasiswa-mahasiwi berkualitas dan aktif.
Kamis malam, pada tanggal 27 Oktober 2011 calon anggota sudah membuktikan dengan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya untuk datang, sekedar berkenalan dan saling bertukar pikiran. Antusiasme mereka patut diacungi jempol.
Salah satu (bahkan salah empat) dari calon anggota Explant sampai bingung dan ingin sekali cepat-cepat. Mereka berbondong-bondong masuk dan ingin melihat sekretariat Explant, terlalu bersemangat mereka sampai salah sekret. Untunglah mereka aktif bertanya, hingga menemukan sekretariat Explant tercinta.
Dalam acara tersebut, senior memberikan motivasi dan semangat. Menanyakan minat bakat mereka-mereka, serta apa yang mereka ingin berikan buat Explant kedepannya.
Lalu seseorang yang lama aktif dalam kegiatan mahasiswa ini memberikan semacam problem solving, mereka ditanya “Bagaimana jika ada kegiatan lain yang bersamaan dengan acara UKPM Explant? Apa yang kalian pilih? Explant atau UKM tersebut?” Banyak jawaban yang dilontarkan calon anggota untuk menepis pertanyaan itu. Ada yang menjawab, “Saya lebih memilih kegiatan yang paling penting!”
SOSOK MEREKA!
“Pengalaman mengajarkan segalanya” Iva, salah satu reporter Explant mengatakan demikian dengan semangatnya yang seakan tak kunjung putus.
Ternyata calon anggota yang sudah bergabung mulai mempunyai pengalaman yang menarik. Harapan kedepan buat mereka mahasiswa-mahasiswi yang berkualitas adalah mereka dapat berkembang dan dapat mengimplementasikan minat bakatnya dalam UKPM Explant. Sehingga mereka dapat belajar, bukan hanya hard skill, tetapi juga soft skill.
Explant selalu mencari bibit untuk ditumbuhkan menjadi tangguh dan konsisten.

(Muhammad Murti Hanafi, Explant 2010)