Kegiatan PEKA mahasiswa
baru (MABA) Politeknik Negeri Jember di secaba berawal dari apel pagi. Kegiatan apel berlangsung
lancar, namun beberapa MABA merasa tegang dan takut pada pembina kompi, alias
para Bapak tentara yang
membimbing mereka. “Namun rasa takut dan tegang seakan hilang saat pembina
sedikit bercanda gurau dan menyanyikan yel-yel setiap kompi,” Komentar Dimas Satria
Utomo salah satu peserta PEKA.
Berbeda
dengan Dea mahasiswa program studi Teknologi Industri Pangan Dea mengutarakan bahwa
memandang positif pada para
Pembina tanpa ada rasa takut
bahkan dea mengatakan anggota tentara tampak
gagah, disiplin dan tegas.
MABA yang sedang
melaksanakan PEKA di secaba dibagi menjadi empat kompi yaitu kompi A, B, C dan
D. Dimana kompi A dan kompi B menerima
materi ruang dimana mahasiswa diberi
wawasan kebangsaan terlebih dahulu kemudian disusul materi lapang
yaitu Peraturan Baris Berbaris setelah
ishoma (istirahat, sholat dan makan), begitu juga sebaliknya.
MABA Politeknik Negeri
Jember sangat antusias mengikuti materi ruang dan lapang yaitu PBB, meskipun ada beberapa
mahasiswa yang sakit saat latihan baris berbaris namun tetap semangat dan kompak.
Kegiatan di tengah teriknya matahari ini semakin seru
saat menyanyikan yel-yel yang menjadi identitas kompi. “Dimana yel-yel adalah
kegiatan yang paling disukai oleh mahasiswa yang nantinya akan di lombakan dan
dapat meningkatkan semangat dan
kekompakan,”
Ucap Bapak Felda Amin selaku komandan kompi D
pleton 2. Kompi
D kurang optimis akan menang karena merasa minder dengan kompi A dan B yang
sangat kompak dibanding kompi D. Namun rasa pesimis tersebut terbayarkan dengan
penampilan setiap kompi yang sangat kompak dan rapi hingga para komandan
bingung memilih pemenangnya.
Bukan
hanya yel-yel, saat PBB pun Maba sangat bersemangat dan percaya diri
melangkahkan kaki dan tangan dengan gagahnya.
Bahkan beberapa maba mengatakan bahwa PEKA di secaba ini kurang
menantang dan kurang seru. “Mungkin ditambah outbound sedikit jadi lebih seru,” Ujar salah satu
mahasiswa Teknik Pertanian. Pendapat
tersebut berlawanan dengan mahasiswa
lain yang menginginkan kegiatan PBB yang lebih dari
sekarang, hingga tidak ada yang cengengesan sama sekali.
Tidak
ada perbedaan antara kegiatan PEKA di secaba tahun lalu dengan sekarang karena
materi yang telah ditetapkan dari pihak kampus yaitu
Politeknik Negeri Jember. Tahun ajaran 2015-2016 ini menjadi tahun ke 3
Politeknik Negeri Jember bekerjasama dengan pihak secaba untuk kegiatan pengenalan
kehidupan kampus. Diharap mahasiswa
senior Politeknik Negeri Jember ikut
serta dalam mempertahankan dan menumbuhkan sikap disiplin, kompak dan percaya
diri yang telah diajarkan oleh pihak secaba melalui organisasi dan sebagainya.
Harapan
komandan kompi D pleton 2 tersebut seakan langsung terjawab oleh Mahasiswa senior Politeknik Negeri Jember yang telah
berpartisipasi dan memeriahkan kegiatan
ini dengan ikut serta menjaga keamanan dan keselamatan mahasiswa baru selama
kegiatan berlangsung, seperti yang
tergabung dalam oarganisasi Pramuka, KSR, Menwa dll. Dimana pelayanan yang
mereka berikan sangat memadai dan sangat membantu dalam kelancaran kegiatan
ini, tegas Dea sebagai salah satu peserta PEKA.
Darul Ilmi