18.58


Kegiatan  PEKA mahasiswa baru (MABA) Politeknik Negeri Jember di secaba  berawal dari apel pagi. Kegiatan apel berlangsung lancar, namun  beberapa MABA merasa tegang dan takut pada pembina kompi, alias para Bapak tentara yang membimbing mereka. “Namun rasa takut dan tegang seakan hilang saat pembina sedikit bercanda gurau dan menyanyikan yel-yel setiap kompi,” Komentar Dimas Satria Utomo salah satu peserta PEKA.
Berbeda dengan Dea mahasiswa program studi Teknologi Industri Pangan Dea mengutarakan bahwa memandang positif pada para Pembina tanpa ada rasa takut bahkan dea mengatakan anggota tentara tampak gagah, disiplin dan tegas.
MABA yang sedang melaksanakan PEKA di secaba dibagi menjadi empat kompi yaitu kompi A, B, C dan D. Dimana  kompi A dan kompi B menerima materi ruang dimana mahasiswa diberi wawasan kebangsaan terlebih dahulu kemudian disusul materi lapang yaitu  Peraturan Baris Berbaris setelah ishoma (istirahat, sholat dan makan), begitu juga sebaliknya.
MABA Politeknik Negeri Jember sangat antusias mengikuti materi ruang dan lapang yaitu PBB, meskipun ada beberapa mahasiswa yang sakit saat latihan baris berbaris namun tetap semangat  dan kompak.
Kegiatan  di tengah teriknya matahari ini semakin seru saat menyanyikan yel-yel yang menjadi identitas kompi. “Dimana yel-yel adalah kegiatan yang paling disukai oleh mahasiswa yang nantinya akan di lombakan dan dapat meningkatkan semangat  dan kekompakan,Ucap Bapak Felda Amin selaku komandan kompi D pleton 2. Kompi D kurang optimis akan menang karena merasa minder dengan kompi A dan B yang sangat kompak dibanding kompi D. Namun rasa pesimis tersebut terbayarkan dengan penampilan setiap kompi yang sangat kompak dan rapi hingga para komandan bingung memilih pemenangnya.
Bukan hanya yel-yel, saat PBB pun Maba sangat bersemangat dan percaya diri melangkahkan kaki dan tangan dengan gagahnya.  Bahkan beberapa maba mengatakan bahwa PEKA di secaba ini kurang menantang dan kurang seru. “Mungkin ditambah outbound sedikit jadi lebih seru,Ujar salah satu mahasiswa  Teknik Pertanian. Pendapat tersebut berlawanan dengan mahasiswa lain yang menginginkan kegiatan PBB yang lebih dari sekarang, hingga tidak ada yang cengengesan sama sekali.
Tidak ada perbedaan antara kegiatan PEKA di secaba tahun lalu dengan sekarang karena materi yang telah ditetapkan dari pihak kampus yaitu Politeknik Negeri Jember. Tahun ajaran 2015-2016 ini menjadi tahun ke 3 Politeknik Negeri Jember bekerjasama dengan pihak secaba untuk kegiatan pengenalan kehidupan kampus. Diharap  mahasiswa senior  Politeknik Negeri Jember ikut serta dalam mempertahankan dan menumbuhkan sikap disiplin, kompak dan percaya diri yang telah diajarkan oleh pihak secaba melalui organisasi dan sebagainya.
Harapan komandan kompi D pleton 2 tersebut seakan langsung terjawab oleh  Mahasiswa senior Politeknik Negeri Jember yang telah berpartisipasi dan  memeriahkan kegiatan ini dengan ikut serta menjaga keamanan dan keselamatan mahasiswa baru selama kegiatan berlangsung, seperti  yang tergabung dalam oarganisasi Pramuka, KSR, Menwa dll. Dimana pelayanan yang mereka berikan sangat memadai dan sangat membantu dalam kelancaran kegiatan ini, tegas Dea sebagai salah satu peserta PEKA.


Darul Ilmi