Calon Anggota Explant Setelah Selesai Permainan Dasar - Dasar Reportase |
POLIJE, RABU –
UKPM Explant pada tahun ini mendapat respon positif dari mahasiswa, dengan
terdaftarnya 63 orang calon anggota baru, sebagian besar berasal dari mahasiswa
baru tahun 2014/2015 dan sebagian lagi dari mahasiswa semester 3. Tak seperti
tahun lalu, tahun ini calon anggota baru lebih bervariasi dari berbagai jurusan
namun terkonsentrasi lebih banyak pada program studi Gizi Klinik.
Dimulai dengan
pengenalan diri dari anggota Explant, lalu
pengenalan UKPM Explant oleh Pemimpin Umum UKPM Explant Siti Sholehatul M., serta wawasan singkat jurnalisme oleh Ahmad Junaidi A. J. pada
Rabu malam (3/9). Agenda yang bertajuk
jabat erat kekompakan tersebut menuai antusiasme dari calon anggota baru,
dimana gelak tawa dan juga lontaran pertanyaan meramaikan acara pada malam itu.
Kemudian diketahui bahwa tak sedikit motivasi mereka menjajaki pers mahasiwa
adalah demi melanjutkan pengalaman jurnalistik semasa SMA-nya. Hal ini mendapat
sambutan positif dari panitia, dengan harapan UKPM Explant di Politeknik Negeri
Jember dapat berkembang di masa mendatang oleh bibit-bibit baru ini.
Kemudian
disinggung mengenai tujuan dan tanggung jawab mahasiswa selain pada pembelajaran
kampus juga terhadap Unit Kegiatan Mahasiswa yang diikuti.
“kak, gimana
kalo seandainya saat ada perkumpulan kita ada kuliah?”, tanya seorang maba
perempuan. Sugik (Redaktur Pelaksana) menjawab bahwa tujuan utama mahasiswa
adalah kuliah, namun jika kemudian bentrok dengan kegiatan UKM, kuliahlah dulu
baru menyusul kegiatan.
Kegiatan
berakhir pada pukul 21.00 WIB, yang ditutup dengan sebuah permainan bertemakan
tak kenal maka tak sayang. Disini, dasar-dasar teknik wawancara digunakan saat
perkenalan dalam satu kelompok. Dengan tujuan terciptanya kekompakan dan juga
keakraban antar calon anggota baru. Gelak tawa timbul seketika saat perwakilan
kelompok mempresentasikan data diri
anggota kelompoknya namun sebagian salah menyebutkan nama.
“Kalau yang ini
namanya mulyono,” tunjuk perwakilan kelompok pada salah satu anggotanya yang
memakai jaket abu-abu.
“Woy, salah
woy...”, teriak anggota kelompok lain,
kemudian diikuti tawa keras-keras.
Baru-baru ini
diketahui bahwa sang perwakilan kelompok menyebutkan nama anggotanya benar
hanya pada 3 suku kata “MUL”, namun 4 suku kata terakhir hanya karangan
seketika saja.
Oleh : Galuh Dwi
Saraswati
Foto : Virnando
Randy W. P.