Aksi Demo Koalisi Mahasiswa Peduli Polije (KMPP) di depan Gedung Asah Asih Asuh |
Jum’at siang, 5 Desember 2014 mahasiswa Polije (Politeknik Negeri Jember)
yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Peduli Polije (KMPP) mengadakan aksi
demo di depan Gedung Asah Asih Asuh Politeknik Negeri Jember. Kegiatan ini di
mulai pukul 13.00 WIB. Aksi ini menuntut kejelasan atas tersebarnya dokumen
rahasia yang berisi berita acara pertimbangan calon direktur Politeknik Negeri
Jember. Dalam dokumen tersebut tertulis bahwa jabatan struktural dan
non-struktural sudah di atur untuk masa jabatan 2011 – 1015 dan 2016 – 2019.
Dalam aksinya mahasiswa yang tergabung dalam KMPP menyuarakan agar
kepemimpinan di Politeknik Negeri Jember bersih dari unsur KKN (Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme). Mereka mengajukan tiga tuntutan untuk Direktur Nanang Dwi
Wahyono yaitu, membuat pengakuan bersalah secara tertulis atas praktek KKN yang
sudah dilakukan, meminta maaf kepada seluruh civitas akademika Polije dan
melakukan audiensi terbuka ;dan jika memang terbukti bersalah maka dengan
rendah hati untuk mengundurkan diri dari jabatan struktural dan non-struktural
di kampus Politeknik Negeri Jember.
Setelah menyampaikan tuntutannya kepada pihak lembaga, pihak
lembaga memberikan kesempatan untuk menemui direktur dengan mengutus beberapa
orang perwakilan masuk menemui Direktur Nanang Dwi Wahyono. Setelah
dikonfirmasi, Oki Septian Hermana selaku koordinasi aksi menyatakan bahwa dari
pihak lembaga menjelaskan jika proses pemilihan direktur ini sudah berjalan
dengan baik. “mereka menyampai tahapan – tahapan pemilihan direktur dari tahun
2010 dan sudah menurut mereka sudah mengikuti tahapan prosedur, juga mereka
menunggu fatwa dari menteri”.
Kemudian KMPP memutuskan untuk terus mengawal perkembangan
pemilihan sampai terpilh direktur yang baru. “kami akan tetap memantau
perkembangan dari pemilihan direktur ini, karena ditakutkan ada pihak yang
memutar balikkan fakta yang ada”, Oki menanbahkan.
Oleh : Ahmad Junaidi Al Jawawi
Foto : Siti Sholehatul Muharromah