‘Bioenergi komet’ dalam
hal ini bukanlah benda langit bergerak di luar angkasa yang memiliki bioenergi,
akan tetapi sebuah seminar lokal tentang bioenergi yang diprakarsai oleh
Komunitas Mahasiswa Energi Terbarukan (KOMET). Acara ini berlangsung pada
Sabtu, 1 Oktober 2014 bertempat di Aula Soetrisno Widjaja Politeknik Negeri
Jember. Bertemakan
‘Bioenergi sebagai sumber energi terbarukan sekarang
dan masa depan’, seminar ini dihadiri oleh mahasiswa TET semester 1, 3 dan 5,
mahasiswa UNMUH serta UNEJ. Bertujuan
agar dapat menyelesaikan masalah Bahan Bakar Minyak yang kapasitasnya minim
sedangkan kebutuhan masyarakat akan kendaraan bermotor di Indonesia meningkat
secara bertahap.
“Baru-baru ini pasokan bensin krisis, sedangkan
kebutuhan kita tidak sebanding dengan pasokan yang ada. Dengan seminar ini
diharapkan mahasiswa kritis terhadap Energi. Sedangkan bioenergi sendiri bisa
sebagai alternatif pengganti bensin,” ungkap Maqrub Abidin selaku ketua
panitia. Mahasiswa TET semester 3 ini
mengakui acaranya cukup sukses dengan antusiasme peserta yang baik juga
keberhasilannya mendatangkan direktur POLIJE Ir. Nanang Dwi Wahyono, MM., Pembantu
Direktur III Ir. Joko Irsan Sanyoto, S.Pt, MP, dan Kepala Jurusan Teknologi Pertanian Ir.
Iswahyono, MP yang notabene memiliki
jadwal padat. Kegiatan inti berfokus
pada workshop bioetanol dimana peserta
dapat secara langsung bereksperimen dengan bimbingan pemateri workshop. Menurut
Maqrub, inilah puncak acara yang memiliki nilai ketertarikan bagi peserta.
Titik yang menuai perhatian besar bagi masyarakat
kampus adalah ketika mobil warna orange yang menggunakan bioetanol dijalankan
di pelataran tempat seminar sebagai bagian dari pameran teknologi. Item
ini merupakan prototype mobil untuk 1
penumpang yang sempat mengantarkan KOMET menempati urutan 7 besar pada lomba
IEMC di Surabaya pada Oktober kemarin.
Oleh : Galuh Dwi S.
Bioetanol sebagai sumber energi alternatif (doc. google) |